Langsung ke konten utama

Pengantar Kriptografi

Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita (bruce Schneier - Applied Cryptography). Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data (A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography). Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi.
          Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu :

  1. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
  2. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
  3. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
  4. Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.

      Algoritma Sandi adalah algoritma yang berfungsi untuk melakukan tujuan kriptografis. Algoritma tersebut harus memiliki kekuatan untuk melakukan (dikemukakan oleh Shannon):

  • Konfusi/pembingungan (confusion), dari teks terang sehingga sulit untuk direkonstruksikan secara langsung tanpa menggunakan algoritma dekripsinya
  • Difusi/peleburan (difusion), dari teks terang sehingga karakteristik dari teks terang tersebut hilang.

Sehingga dapat digunakan untuk mengamankan informasi. Pada implementasinya sebuah algoritmas sandi harus memperhatikan kualitas layanan/Quality of Service atau QoS dari keseluruhan sistem dimana dia diimplementasikan. Algoritma sandi yang handal adalah algoritma sandi yang kekuatannya terletak pada kunci, bukan pada kerahasiaan algoritma itu sendiri. Teknik dan metode untuk menguji kehandalan algoritma sandi adalah kriptanalisa.

Dasar matematis yang mendasari proses enkripsi dan dekripsi adalah relasi antara dua himpunan yaitu yang berisi elemen teks terang / plaintext dan yang berisi elemen teks sandi/ciphertext. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi transformasi antara himpunan-himpunan tersebut. Apabila elemen-elemen teks terang dinotasikan dengan P, elemen-elemen teks sandi dinotasikan dengan C, sedang untuk proses enkripsi dinotasikan dengan E, dekripsi dengan notasi D.
       Enkripsi : E(P) = C
       Dekripsi : D(C) = P atau D(E(P)) = P

Secara umum berdasarkan kesamaan kuncinya, algoritma sandi dibedakan menjadi :
  • kunci-simetris/symetric-key, sering disebut juga algoritma sandi konvensional karena umumnya diterapkan pada algoritma sandi klasik
  • kunci-asimetris/asymetric-key

Berdasarkan arah implementasi dan pembabakan jamannya dibedakan menjadi :

  • algoritma sandi klasik classic cryptography
  • algoritma sandi modern modern cryptography

Berdasarkan kerahasiaan kuncinya dibedakan menjadi :

  • algoritma sandi kunci rahasia secret-key
  • algoritma sandi kunci publik publik-key

Pada skema kunci-simetris, digunakan sebuah kunci rahasia yang sama untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsinya. Sedangkan pada sistem kunci-asimentris digunakan sepasang kunci yang berbeda, umumnya disebut kunci publik (public key) dan kunci pribadi (private key), digunakan untuk proses enkripsi dan proses dekripsinya. Bila elemen teks terang dienkripsi dengan menggunakan kunci pribadi maka elemen teks sandi yang dihasilkannya hanya bisa didekripsikan dengan menggunakan pasangan kunci pribadinya. Begitu juga sebaliknya, jika kunci pribadi digunakan untuk proses enkripsi maka proses dekripsi harus menggunakan kunci publik pasangannya.

Untuk pembahasan yang lebih lanjut ada di materi kuliah:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumi Bumi Mengelilingi Matahari 3D Cara meruning dengan menggunakan Keyboard: CTRL + y Yaitu untuk Revolusi Bumi mengelilingi Matahari y yaitu Kebalikannya CTRL + d yaitu untuk Rotasi poros Bumi d yaitu kebalikannya #include #include #include static int year = 0, day = 0; void init(void) { glClearColor (0.0, 0.0, 0.0, 0.0); glShadeModel (GL_FLAT); } void display(void) { glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); glColor3f (1.0, 0.0, 0.0); /*Warna Merah*/ glPushMatrix(); glutWireSphere(1.0, 20, 16); /* Draw Matahari */ glRotatef ((GLfloat) year, 0.0, 1.0, 0.0); glTranslatef (2.0, 0.0, 0.0); glRotatef ((GLfloat) day, 0.0, 1.0, 0.0); glutWireSphere(0.2, 10, 8); /* Draw planet Kecil */ glPopMatrix(); glutSwapBuffers(); } void reshape (int w, int h) { glViewport (0, 0, (GLsizei) w, (GLsizei) h); glMatrixMode (GL_PROJECTION); glLoadIdentity (); gluPerspective(60.0, (GLfloat) w/(GLfloat) h, 1.0, 20.0); glMatrixMode(GL_MODELVIEW); glLoadIdentity...

Game Diver Jimmy

Bantu Kenny menemukan harta karun, awas ada mahluk yang membahayakan. DOWNLOAD DISINI!!!

Hacking Registry dengan batch file

Pada dasarnya batch file adalah sebuah script apabila script tersebut dijalankan akan berhubungan langsung dengan shell windows. Perintah dasar seperti copy, rename dan masih banyak lagi. Kita akan bahas disini yaitu perintah REG. Perintah REG merupakan perintah untuk mengakses Registry secara langsung.  Perintah dasarnya: REG ADD REG DELETE REG COPY REG SAVE REG LOAD REG UNLOAD REG QUERY REG COMPARE REG EXPORT REG IMPORT 1. REG ADD digunakan untuk menambahkan key atau value pada registry windows. Struktur dari perintah REG ADD adalah sebagai berikut: REG ADD KeyName [/v NamaValue] [/t Type] [/d Data] [/f] Keterangan: REG ADD perintah dasar untuk menambah key atau value pada registry KeyName yang akan dijadikan sasaran (root key) HKEY_CLASSES_ROOT => HKCR HKEY_CURRENT_USER => HKCU HKEY_LOCAL_MACHINE => HKLM HKEY_USERS => HKU HKEY_CURRENT_CONFIG => HKCC NamaValue => digunakan untuk menambahkan nama value pada registry Type =...